Rabu, 17 November 2010
Minggu, 14 November 2010
Sabtu, 13 November 2010
Jumat, 12 November 2010
Senin, 08 November 2010
Isim Kholisoh Jariyah
Maklumat
dibuat hari ini pada 27 Juni 2015
Bahwa Isim Kholisoh Jariyah sebutan namanya ialah style dari kisawung, sehingga saya tidak menyalahi guru-guru para pendahulu saya sebelumnya dengan tidak meniru nama yang digunakan ialah Isim Jariyyah/ Kholisoh secara mutlak.
Bahwa bentuknyapun ialah style yang saya dapatkan secara petunjuk ghaib akibat menghayati dan mengamalkan aurod khirzul ghazilah , sehingga bentuk style yg diberikan kepada saya ialah berbentuk medalion berwarna emas, yg dibelakangnya suka saya tambahkan doa dan ayat tertentu sesuai petunjuk gaib yg berbeda untuk setiap orang yg saya berikan.
Bahwa bentuk medalion itu sering saya ceritakan apa maksudnya dan maknanya pada setiap pertemuan pengkajian Isim Kholisoh Jariyah, tidak asal buat dan tidak meniru product guru guru para pendahulu saya.
Sehingga pernyataan ini saya sampaikan kepada para khalayak, bahwa saat ini sudah ada beberapa orang yg dulu pernah saya berikan liontin itu lalu sekarang tanpa pemberitahuan kepada saya , malah meniru mentah-mentah (plagiat) dan mengedarkannya untuk kepentingannya sendiri.Inilah yang sangat saya sesalkan. bentuknya mengapa meniru persis dengan yg saya buat yakni berbentuk medalion warna emas .
Silahkan saya akan sangat maklum jika kalian membuat kholisoh dengan versinya sendiri bentuknya sendiri itu lebih terhormat , karena isim kholisoh atau khirzul ghazilah memang bukan milik seseorang merupakan peninggalan waris keilmuan yg diperuntukkan bagi mereka yang mau belajar menimba keilmuannya dari kedua kitab yg dimaksud yakni Syumusul Anawar dan Jawahirul Lamma'ah disertai ijazah dan bimbingan seorang guru yg mengerti ilmu wafaq dan mengerti serta menguasai kedua kitab tersebut. ini malah yg seharusnya
dan insya Allah manfaat serta barokah.
Semoga para khalayak pemirsa dapat memaklumi pernyataan saya ini, dan semoga tidak terjebak dengan produk tiruan tersebut .
Pernyataan ini semoga tidak menjadi salah paham kepada para sahabat saya sesama pengamal dan pembuat Khirzul Ghazilah dengan style masing-masing , dan juga bukan tegoran kepada mereka yang pernah saya ajarkan tentang ilmu azimat (wafaq).
pernyataan saya ini bukan buat kalian, tetapi buat para peniru yang belum tentu dia pernah mengaji tentang ilmu wafaq secara khusus
terima kasih
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
The Story Of Kholisoh Jariyah
dibuat hari ini pada 27 Juni 2015
Bahwa Isim Kholisoh Jariyah sebutan namanya ialah style dari kisawung, sehingga saya tidak menyalahi guru-guru para pendahulu saya sebelumnya dengan tidak meniru nama yang digunakan ialah Isim Jariyyah/ Kholisoh secara mutlak.
Bahwa bentuknyapun ialah style yang saya dapatkan secara petunjuk ghaib akibat menghayati dan mengamalkan aurod khirzul ghazilah , sehingga bentuk style yg diberikan kepada saya ialah berbentuk medalion berwarna emas, yg dibelakangnya suka saya tambahkan doa dan ayat tertentu sesuai petunjuk gaib yg berbeda untuk setiap orang yg saya berikan.
Bahwa bentuk medalion itu sering saya ceritakan apa maksudnya dan maknanya pada setiap pertemuan pengkajian Isim Kholisoh Jariyah, tidak asal buat dan tidak meniru product guru guru para pendahulu saya.
Sehingga pernyataan ini saya sampaikan kepada para khalayak, bahwa saat ini sudah ada beberapa orang yg dulu pernah saya berikan liontin itu lalu sekarang tanpa pemberitahuan kepada saya , malah meniru mentah-mentah (plagiat) dan mengedarkannya untuk kepentingannya sendiri.Inilah yang sangat saya sesalkan. bentuknya mengapa meniru persis dengan yg saya buat yakni berbentuk medalion warna emas .
Silahkan saya akan sangat maklum jika kalian membuat kholisoh dengan versinya sendiri bentuknya sendiri itu lebih terhormat , karena isim kholisoh atau khirzul ghazilah memang bukan milik seseorang merupakan peninggalan waris keilmuan yg diperuntukkan bagi mereka yang mau belajar menimba keilmuannya dari kedua kitab yg dimaksud yakni Syumusul Anawar dan Jawahirul Lamma'ah disertai ijazah dan bimbingan seorang guru yg mengerti ilmu wafaq dan mengerti serta menguasai kedua kitab tersebut. ini malah yg seharusnya
dan insya Allah manfaat serta barokah.
Semoga para khalayak pemirsa dapat memaklumi pernyataan saya ini, dan semoga tidak terjebak dengan produk tiruan tersebut .
Pernyataan ini semoga tidak menjadi salah paham kepada para sahabat saya sesama pengamal dan pembuat Khirzul Ghazilah dengan style masing-masing , dan juga bukan tegoran kepada mereka yang pernah saya ajarkan tentang ilmu azimat (wafaq).
pernyataan saya ini bukan buat kalian, tetapi buat para peniru yang belum tentu dia pernah mengaji tentang ilmu wafaq secara khusus
terima kasih
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
The Story Of Kholisoh Jariyah
Berminat memilikinya silahkan call mobile phone saya, terima kasih. |
liontin kalung terbuat dari stainless steel dengan mahar yang terjangkau untuk rakyat kecil yang ingin merobah nasibnya menjadi makmur sejahtera |
Kitab Al Jawahiru Al LaMa`ah
Kitab Syumusul Anwar
Dinamai dengan Isim Jariyah (budak hitam hamba sahaya ) karena azimat ini didapati pada kepala seorang perempuan hamba sahaya yang dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid.
Kholisoh adalah nama daripada perempuan Jariyah ini sangat hitam tubuhnya dan sangat mengerikan wajah rupanya.
Banyaknya hamba sahaya perempuan yang dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid adalah lebih daripada empat ratus orang. Dan Jariyah yang bernama Kholisoh ini ialah hamba sahaya yg lebih jelek rupa dan tubuhnya dari semua budak hamba sahaya yang ada. Tetapi Raja Harun Al Rasyid sangat mengasihi dan mencintai kepadanya lebih daripada mengasihi yang lainnya.
Maka manakala mati Jariyah itu lalu dimandikan oleh seorang perempuan tua solehah.
Maka mendapatilah perempuan yang tua itu akan suatu azimat isim Jariyah ini terikat pada rambut kepalanya Jariyah. Lalu diambilnya dan kemudian dipakainya diikatkan kepada rambut kepalanya sendiri.
Maka masuklah ketika itu Raja Harun Al Rasyid ketika itu ke tempat memandikan Jariyah itu karena hendak melihat mukanya. Manakala memandang ia akan muka Jariyah, segera ia memalingkan wajahnya serta sangat marahnya melihat muka Jariyah yang sangat seram.
Kemudian terpandanglah ia kepada muka perempuan yang memandikan Jariyah itu.
Maka Raja tiada merasa malu lalu berkata kepada perempuan tua itu :
"Aku suka melihatmu dan Aku ingin menikahimu menjadi isteriku"
Jawab perempuan tua itu :
" Raja, janganlah engkau mengolok-olokku, aku tiada patut bersuami dengan Raja,
karena aku sangat tua dan rupaku pun tiada cantik"
Maka Kata Raja:
" Aku tiada mengolok-olokmu , sebenarnya memang Aku suka beristeri denganmu"
Maka akhirnya kawinlah Raja itu dengan perempuan yang sudah tua itu. Karena pada penglihatan Raja bahwa perempuan yang sangat tua itu sangat elok tubuhnya dan sangat cantik rupanya.
Maka manakala mati Jariyah itu lalu dimandikan oleh seorang perempuan tua solehah.
Maka mendapatilah perempuan yang tua itu akan suatu azimat isim Jariyah ini terikat pada rambut kepalanya Jariyah. Lalu diambilnya dan kemudian dipakainya diikatkan kepada rambut kepalanya sendiri.
Maka masuklah ketika itu Raja Harun Al Rasyid ketika itu ke tempat memandikan Jariyah itu karena hendak melihat mukanya. Manakala memandang ia akan muka Jariyah, segera ia memalingkan wajahnya serta sangat marahnya melihat muka Jariyah yang sangat seram.
Kemudian terpandanglah ia kepada muka perempuan yang memandikan Jariyah itu.
Maka Raja tiada merasa malu lalu berkata kepada perempuan tua itu :
"Aku suka melihatmu dan Aku ingin menikahimu menjadi isteriku"
Jawab perempuan tua itu :
" Raja, janganlah engkau mengolok-olokku, aku tiada patut bersuami dengan Raja,
karena aku sangat tua dan rupaku pun tiada cantik"
Maka Kata Raja:
" Aku tiada mengolok-olokmu , sebenarnya memang Aku suka beristeri denganmu"
Maka akhirnya kawinlah Raja itu dengan perempuan yang sudah tua itu. Karena pada penglihatan Raja bahwa perempuan yang sangat tua itu sangat elok tubuhnya dan sangat cantik rupanya.
Ini adalah demikian memakai azimat isim Jariyah yang didapatinya pada kepala Jariyah tadi ketika ia memandikannya.
Maka baiklah Faidahnya bagi orang yang memakai azimat ini . Setengah daripadanya barangsiapa memakai akan dia tidak akan dibenci dan dimarahi oleh sesiapa juapun sehingga kasih dan sayang hormat kepadanya oleh orang-orang yang memandang akan dia . dan jika ia tiada bersuami (janda) maka niscaya terpelihara ia daripada fitnahan orang-orang.
---------------------------------------------------------------
komentar Raden Mahesa ( kawan saya di Forsup Kaskus) tentang Isim Jariyah :
masya allah... klo didalam tradisi arabic magic ini disebut dengan Hirz Ghasilah.. betul sekali cerita lengkapnya bisa dibaca di kitab syumusul anwar wa kunuzul asrar al-kubra halaman 84-86... akan tetapi cara pembuatannya ndak bisa ngandelin kitab... mesti belajar langsung dari ahlinya karena tingkat kerumitannya... waafq ini memiliki beberapa fungsi, untuk fungsi yang berbeda , berbeda pula cara penulisannya... mantap kisawung
kisawung answered:
wow.. hatur nuhun Kang Raden.. mantap pisan infona hal itu aku ungkap karena isim tersebut adalah sangat langka diberikan di Banjarmasin
disana disebut isim Jariyah sementara di Palembang disebut isim Kholisoh
memang benar info Raden Mahesa, karena selain daya asihannya yg spektakuler
ternyata juga dipakai sebagai pakaian para Sultan di masa lalu untuk kejayaannya
kalau untuk pengasihan dipakai di kepala
sedangkan untuk kejayaan dipakai sebagai cincin (cincin emas)
cara pembuatannya betul sangat rumit
diantaranya ialah dituilis pada senin pertama pada bulan dimana sedang purnama penuh
by checking mbah google and i found that Hiriz Ghasilah
Hadha Du'a' al-Ghasilah [This Is a Prayer of the Washer Woman]. The prayer, meant to implant love in the heart of the desired person, contains a few magic squares. In Arabic.
Doa, dimaksudkan untuk menanamkan cinta dalam hati orang yang diinginkan, berisi beberapa kotak ajaib. Dalam bahasa Arab.
source: library.yale.edu/neareast/exhibitions/exhibit20071.html
tenqyu again for Raden Mahesa
Manfaat kegunaan Isim Kholisoh Jariyah :
- Dipandang hebat bahkan oleh musuhnya sekalipun
- Dikagumi seolah kita adalah orang yang berjasa besar
- Selalu ditolong oleh siapapun tatkala kita sedang dalam kesusahan
- Dikasihi dan disayangi oleh siapapun bahkan oleh mahluk gaib
- Derajat kita akan diangkat Allah dengan perobahan nasib lebih baik
- Dahulu siapapun yang membawa isim ini jika lelaki akan menjadi Raja jika perempuan akan menjadi Ratu
- Berhati-hatilah ketika membawa isim ini untuk menghindari kontak mata kepada lawan jenis , bisa berakibat lawan jenis itu menjadi gila kasih akan diri kita
- Jika dibawa dalam perniagaan Insya Allah maju jaya usahanya dan laris
- Jika dibawa oleh pegawai atau pekerja Insya Allah cepat naik jabatan/pangkat
- Jika dibawa oleh seniman atau bidang entertaint maka namanya menjadi terkenal
- Siapapun yang jobless atau tidak punya pekerjaan dan susah rejeki, maka Insya Allah stelah membawa isim ini dia akan mendapat pekerjaan yang baik dan rejekinya menjadi lancar
- Siapapun yang mebawa isim ini akan tampak pada perobahan dirinya, yang tadinya berpenampilan jelek dan buruk maka akan berobah secara tanpa disadarinya menjadi berpenampilan indah dan cantik bahkan juga tempat tinggalnya akan mengalami perobahan menjadi tampak bagus dan berseri
- Isim ini sangat cerdas, dan seolah dia hidup, dan dia akan menuntun kita kepada pemecahan solusi dan akan memberi kita ilham dan petunjuk atas apa yang akan kita lakukan sebagai solusi jalan keluar jika kita tertimpa masalah.