Sabtu, 29 Desember 2007

Petuah Datuk Hitam

Keramat Datuk Hitam Kepulauan Riau




"Pasal ini pada menyatakan tuah pengobatan keteguran"
 ( gangguan/ hawa buruk/ketempelan )

Dimana bumi dipijak maka disitulah langit dijunjung camkanlah itu baik-baik anak cucuku dan sebagai bekal perjalananan hidupmu maka ketahuilah akan guna khasiat kunyit serta kapur sediakanlah kapur dengan dicampuh sebersit air sebatang kunyit yg telah dibelah dua letakkan pada punggung tapak tangannya pada dudukan yang tertelungkup maka bermohonlah pada Tuhan semesta alam minta diterangkan petunjuk pada kami akan siapa yg berbuat nista, jika ada dan lepaskan kami dari perbuatan tersebut
lalu balikkan punggung tapak tangannya kemudian terjatuhlah kedua belah kunyit
dan lihatlah pertanda itu jika jatuh terlentang keduanya, artinya ujian Hyang Kuasa jika jatuh tertelungkup keduanya, artinya salah diri sendiri jika jatuh satu telungkup satu telentang
itulah perbuatan nista seseorang dan juga keteguran, maka celupkan kunyit telentang itu pada kapur cair tadi lalu usapkan dan guratkan tanda ini ( + ) pada tempat yang dirasa tidak enak pada batang tubuh
setelah guratan kapur itu kering maka yakinlah rasakanlah dirimu kembali sehat semua akan kembali pada yg semestinya sehat kuat sejahtera




Pasal pada menyatakan Pekasih Seri Wajah


Kerak Pusaran Air Sungai.
Ketahuilah olehmu tatkala pagi menjelang di tengah sungai maka carilah air yang berputar dan ambillah keraknya ialah sesuatu yang berbusa dan berwarna keemasan
gunakanlah kedua telapak tanganmu untuk meraihnya kemudian segera usapkan pada wajamhu tiga kali lalu bermohonlah sesiapa yang memandang wajahku
bagaikan terang cahaya bulan purnama empat belas tunduk kasih sayap sekalian hamba Allah



Pasal pada menyatakan Tangkal keselamatan

Bambu Kuning

Ketahuilah olehmu akan dirimu dan bahwa sesungguhnya nisbat dirimu itu ialah Bambu Kuning dan bahwa bambu kuning itulah sebaik-baik tangkal maka datnglah pada serumpun pohonnya dan dengan khidmat permisi lalu bermohon pd Hyang Kuasa
semoga diberikan petunjuk akan kesediaannya maka jika telah diperkenankan
muncullah pertanda dari serumpun pohon bambu itu maka mulailah menebangnya sesuai yang engkau suka dan ukurlah sesuai yang engkau bisa bawa dan letakkanlah bambu tersebut pada kalang atap rumahmu niscaya segala bala` dan kejahatan takkan mampu menembusnya dan keselamatan menyertai rumah dan seisinya


Pasal pada menyatakan Muakkal
yaitu cara melihat, menaklukkan, menangkap, mengusir Jembalang / Jin





- Cara Melihat


sediakan butir-butir beras dan bunga-bungaan, letakkan dalam piring lalu tunggu saat purnama tiba. ketika sudah masa larut malam pergilah ke tepi sungai atau ke kuburan angker, hutan belantara, pohon kayu besar angker. maka piring tadi ditaruh pada tempat tersebut, lalu sembunyilah dan perhatikanlah, tidak berapa lama kemudian akan hadir Jin itu menampakkan dirinya dan memakan apa yg terdapat pada piring tersebut.





- Cara Melihat Jin Air


dilakukan saat senja hari di tengah sungai yg dangkal, maka ambillah daun keladi, rendamlah badan hingga kepala sahaja yg nampak dipermukaan air. pakailah daun keladi sebagai tudung kepala dan tak berapa lama kemudian akan tampaklah Jin itu.





- Cara mengambil Sorban, Topi, Kopiah Jin


bila ada orang mati, ambillah sekeping kecil dari potongan papan penutup liang lahat mayat itu. bakarlah, sesudah jadi arang lalu coretkan buat tanda ( + ) di muka kita, kening, badan. dan setelah itu pada waktu mayat dimandikan, lihatlah ke tanah dimana air mandi itu jatuh, maka akan terlihatlah disitu berapa banyaknya hantu minum air mandi mayat itu.
hantu jin itu akan terlihat dalam berbagai rupa, ada yg buta, pincang cacad,dll
untuk dapat melihatnya dengan lebih jelas lagi dapatlah kiranya dengan menggunakan tempurung kelapa yang telah dilobangi tengahnya, maka dari mata tempurung itulah akan kelihatan jelas kelakuan jin hantu itu.
konon, diantara hantu jin itu ada yg meletakkan dan menyangkutkan kain serban (topi). jika ada sesiapa saja yg berhasil dianya mengambil kain serban dan dilarikannya cepat-cepat menuju ke sungai lalu menceburkan dirinya ke sungai itu kemudian bersihkan arang (+) di badannya tadi, maka dapatlah dimiliki kain serban itu. dan akan berkhasiat kalau dipakai ialah untuk menghilang dari pandangan orang kebanyakan serta tidak bakalan terlihat siapapun.
pada saat merebut dan melarikan kain serban itu diharap berhati-hati, karena jika terkejar dan tertangkap oleh hantu jin itu berakibat celaka pada diri kita.
 




- Cara melihat jin lagi


ambillah pisau dapur yg punya sarung. lalu potonglah daun ilalang dengan pisau itu seukuran panjangnya, sepanjang sarung pisau tersebut. lalu masukkan daun lalang itu itu kedalam sarung pisau. kemudian bawalah berjalan-jalan di malam hari terutama ke tempat angker. maka dipastikan kita akan melihat dan berjumpa dengan hantu jin.


1 komentar:

  1. "Ampunlah Datuk beribu ampun/Sembah patik harap diampun/Datuk Panglima hitam sungguhpun kadim/Di Tasik Tali Arus Pauh Sijonggi, kini bermukim"


    "Alahai Gamit sigelamit/Sangkut di gulang gulang/waktu setan menggamit/disitu semangat pulang.

    kuuuuur semangat....

    BalasHapus