Maklumat
dibuat pada hari ini tanggal 27 Juni 2015
Bahwa Wafaq Ayat lima yang dimaksud ialah tidak mesti yang sekarang sudah beredar dibuat oleh para plagiat, para peniru yang ingin mengambil keuntungan dari nama besar saya dan tanpa seizin saya membawa-bawa nama saya yang kasihannya bahkan dengan tidak menggunakan pakem ilmu wafaq yg seharusnya, siapapun bisa saja mencetaknya , namun belum tentu terasa khasiatnya. kisah dibawah ini ialah terjadi karena pengamalan, jadi bukan karena membawa wafaqnya
maklumat ini saya buat sebagai peringatan kepada khalayak untuk tidak terjebak kepada orang yg mendompleng nama saya yang tidak ada izin dari saya yang berhubungan dengan tulisan ini di copy paste tanpa seizin saya. amaran ini jangan disalah artikan kepada para sahabat2 saya yang sama-sama kita pernah membahas di web kaskus.co.id karena tulisan amaran ini ialah bukan buat kalian, tetapi buat para peniru yang mengaku diluaran ialah sahabat saya, padahal pernah membuat masalah dengan saya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Almarhum Mpu Wesi Geni, guruku , semoga Allah merahmatinya,
pernah bercerita tentang sahabatnya,
dan sahabatnya itu mengatakan,
ketika itu ia tengah rajin mengamalkan Mahabbah Ayat Lima
sehingga suatu ketika telah terjadi suatu pengalaman yg sulit untuk dilupakan..
karena ketika mengamalkannya ia tidak mempunyai target.
hanya setelah mendapatkan ijazah itu langsung saja dijadikan amalan hariannya.
waktu itu ditengah perjalanannya
dia mampir ke tempat saudaranya ialah orang yg berada.
ia disambut dengan sangat ramah dan antusias.
padahal selama ini saudaranya tidak begitu.
biasanya saudaranya itu hanya biasa-biasa saja cenderung acuh tak acuh.
namun kali ini seisi rumah telah menyambutnya sangat luar biasa.
sehinga malampun larut dan ia berangkat tidur di kamar tamu..
sedari siang rupanya telah dilihatnya ada gelagat yg aneh namun tidak diindahkannya
pembantu di rumah saudaranya itu tak henti-hentinya mencuri kesempatan meliriknya
lalu malam itu pintu kamarnya diketuk perlahan, dan masuklah si pembantu
dengan alasan yg dicari-cari, namun tak lama segera memeluknya
dan meminta utk bercumbu
sehingga ditolaklah pembantu dengan cara kasar baru bisa lepas dan diusirnya keluar.
tak lama kemudian , ada lagi ketukan pintu, kali ini isteri saudaranya yg muncul
dan berkelakuan sama seperti si pembantu, namun segera ditolaknya..
ketika saat subuh tiba, karena tidak bisa tidur di malam itu
segeralah ia berpamitan kepada saudaranya itu dan segera pergi..
iapun akhirnya mencari tempat dimana bisa melanjutkan tidurnya
namun tak lama ada seorang wanita yg membangunkannya dalam keadaan birahi
demikianlah, dalam perjalanannya selanjutnya, tak henti-hentinya dia digoda
dan dipaksa oleh perempuan mana saja yang memandangnya
dan semua perempuan yg melihatnya ialah menjadi birahi luar biasa..
sampai-sampai ia lari dan mencari tempat untuk bersembunyi..
sehingga akhirnya bertemulah ia dengan Mpu Wesi Geni
dan menceritakan kisahnya, sedang ia sudah dalam keadaan lemah dan ketakutan
kemudian oleh Mpu Wesi Geni segera di obati dan sambil menyatakan
sudahilah amalan itu jangan diamalkan lagi..
demikianlah setelahnya amalan itu tidak diamalkannya lagi, maka keadaan kembali normal.
Raden Mahesa said:
btw, tatacara yang KiSawung sebutkan di link tadi itu tertulis juga di kitab Khazinatul Asrarhalaman 72-73.. Imam Naziliy membuat bab khusus menerangkan lima ayat itu yang seluruh huruf awalnya membentuk Kah Ha Ya 'Ain Shad dan seluruh huruf akhirnya membentuk Ha Mim 'Ain Sin Qaf...
faedahnya sangat banyak, bahkan Imam Nazili menyebutkan cari lah fungsi lainnya sekehendakmu...
fungsi lainnya adalah untuk memanggil orang yang jauh atau hilang, untuk keberhasilan usaha, kemudahan mencari rizki, untuk perlindungan, penyembuhan, membantu perlunasan hutang, dll. ayat dan doanya dibaca 66 kali tentunya doa mahabbah nya itu diganti dengan doa yang sesuai dengan niat kita... misalnya untuk kemudahan perlunasan hutang dan kerejekian, doanya diganti dengan "allahummaqdli dayni,warzuqnii rizqan halaalan waasi'an biluthfika wa karomika yaa arhamarrohimiin.."
tentunya mengamalkan dengan ijazah akan lebih afdol
fungsi lainnya adalah untuk memanggil orang yang jauh atau hilang, untuk keberhasilan usaha, kemudahan mencari rizki, untuk perlindungan, penyembuhan, membantu perlunasan hutang, dll. ayat dan doanya dibaca 66 kali tentunya doa mahabbah nya itu diganti dengan doa yang sesuai dengan niat kita... misalnya untuk kemudahan perlunasan hutang dan kerejekian, doanya diganti dengan "allahummaqdli dayni,warzuqnii rizqan halaalan waasi'an biluthfika wa karomika yaa arhamarrohimiin.."
tentunya mengamalkan dengan ijazah akan lebih afdol
17 komentar:
ijin ngamalin....
Asalamkm ..ijin ngamalin ki...moga berkah...alfatihah sent to kisawung 3x ...
izin mengamalkan ki...semoga berkah dunia akhrat
Assalamualaikum.. izin ngamalin ki... oya ki hari jumatnya siang ato malem? ato sesudah sholat2 tertentu ato gimna ki? pembabaranya ki...
untuk kalung belum sanggup maharnya :(
Alfatehah sent...
Assalamualaikum...
ki kalo yang gelang berapa ya ki maharnya??
terus ada pantanganya ga? misal ga boleh masuk wc ato ga boleh di pake maksiat...
jawab ya ki..
aku minat nih... buat meluluhkan dospem biar skripsi lancar xixixixi
terima kasih ki Wassalam...
Assalamualaikum Wr Wb...
ki kalo yang gelang berapa ya maharnya?
aku minat ni ki buat meluluhkan hati para dosen biar skripsi saya lanacar... hehhee
oya apa ada pantanganya ki? misal ga boleh di bawa ke kamar mandi ato di pake maksiat??
makasih ya ki... wassalam
kalau dari malaysia bisa hantarkan nggak kalung itu??
mohon izin untuk mengamalkn nya
mohon di izasahkn kpd saya
mohon di ijazahkan
mohon ijin mengamalkan
Izin mengamalkan ki, mohon diijazahkan.
Mohon ijin Mengamalkan
Ijin mengamalkan ki.
Al fatehah
Assalammu alaikum pak... izin mengamalkan - Indra Pribadi
Qobiltu untuk mengamalkan ki, ngomong-ngomong kok isinya ada yang berbeda dengan yg di Kitab Mahabbah (KH.Zakhwan Anwar) ya ki?
beberapa perbedaan di versi kisawung sama versi kitab:
ya jaghsyakya-il = ياَكَغْشَكَياَئِيْلُ
ya ghodz ya-il` = ياَدَغْذَياَئِيْلُ
ya wa` zal za-il = ياَ وَغْرَلَهَائِيْلُ
ya daghsya` ya-il = ياَدَغْشَعَباَئِيْلُ
Kahfazmahyusyin = كَجَفْظَمَهْيُوْشٍ
mungkin bisa dijelaskan ki? :)
Mohon Ijin mengamalkan ki
Mohon ijin mengamalkannya ki
ijin menngamalkan ki
Posting Komentar