Entri Populer ( paling sering dikunjungi )

Kamis, 29 Maret 2012

Jin dan Khodam dalam perspektif kisawung.



إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ









Kompleks Kehutanan , Melak ,
Pedalaman Kalimantan Timur
1974



saat itu malam hari , lepas magrib..
aku tengah berjalan sendiri menuruni jalan lereng bukit kompleks Kehutanan

tiba-tiba terdengar desis panjang dan sayup-sayup suara tertawa lirih

aku hanya heran dan bingung menatap sosok wanita terbang dan samar
kemudian hilang di kegelapan malam

saat itu usiaku baru sekitar 7 tahun

takjub melihat pemandangan aneh tersebut tanpa rasa takut sama sekali
walau setelahnya akhirnya ku tahu menurut istilah masyarakat setempat
itulah sosok 


Kuyang









cahaya yang muncul di tanganku

sosok misterius yang hadir 



Bogor ,Pacilong , 1985

ada sebuah keris perunggu berukuran sedang , dia berasal dari temanku
yang minta tolong dilihatkan apa isinya pada keris tersebut
dan pada warangka keris itu ada bertuliskan huruf Jawa

malam harinya dalam mimpi kemudian
aku ditemui satu sosok cantik yang tersenyum kepadaku
namun pada bibirnya terdapat darah segar

aku melihatnya tengah berdiri di pinggir pantai
aku ingat pantai itu ialah Parangtritis
namun ia bukan sosok Kanjeng Ratu yang kuketahui

siapakah dia


lalu kemudian sosok itu datang dan menghampiriku
lamat-lamat terdengar suaranya menyatakan mengenalkan dirinya
aku hanya seolah mendengar perkataan .... durga


keesokan harinya aku kembalikan keris itu dan kuceritakan pada temanku itu
apa yang kulihat dalam mimpi

lalu dia tersenyum dan berkata ini lihatlah memang benar mimpimu itu
pada warangka keris itu tertulis huruf Jawa Betari Durga

saya mendapatkan keris itu dari seseorang Tua setahun yang lalu
ketika mengutarakan niat atas masalah mengapa kami belum dikaruniai anak
kami ingin punya anak, dan keris itu diberikan kepada kami, sebagai sarana,
agar kami mempunyai anak..

dan saat ini, kata temanku melanjutkan pembicaraannya..
isteri saya tengah mengandung hamil besar.
------------------------------------------------------------------------------------


Cibinong Bogor 1986


H.Ahmad ialah sosok sesepuh berkharisma yang tinggal di Cibinong
atas ketenaran Beliau dalam menolong siapapun
menggerakkan langkah ini untuk menemuinya

aku terkesima ketika memasuki ruangan khusus yang terdapat di rumahnya
ada sebuah gentong besar berisikan air di sudut
disampingnya tampak tergelar Sajadah ada Topi khas Turki berwarna merah
dan dikelilingi taburan bunga mawar merah

di seluruh dinding pada ruangan tersebut , bergantungan penuh keris, pedang
dan bungkusan-bungkusan kain warna warni

sejenak ia menatapku, lalu menggerakkan tapak tangan kanannya
seolah ia tengah mengambil sesuatu dari arah badanku
kemudian ia letakkan pada telapak tangan kirinya dan membukanya

aku heran karena seolah ia tengah menonton TV pada telapak tangan kirinya
dan mulai berbicara menyingkap segala hal tentang diriku
aku takjub akan kemampuan beliau itu
semua yang dia lihat dan dikatakannya kepadaku
benar-benar semua masa lalu yang pernah kualami

kemudian di akhir pembicaraannya beliau berkata
ini ambillah dan simpanlah bungkusan merah ini baik-baik
aku tahu kamu menginginkan pendamping jin yang mau membantumu
untuk segala masalah yang ingin kamu selesaikan

ketika bungkusan merah itu aku genggam
semerbak wangi khas menebar tajam
sebotol kecil minyak misik pun menyertai pemberian itu

lalu Beliau mengangkat seuntai rantai kecil, dibawahnya terdapat
sebuah liontin batu yang sangat indah, memancar sinar kebiruan
rantai itu tak lama berputar kencang
seiring mantra berbahasa Sunda Beliau ucapkan

perasaanku saat ini bercampur aduk, senang, bahagia, dan seolah masuk
ke alam lain , semangatku seolah terpacu dengan deras, misterius..

setelah mantra selesai diucapkan, kemudian beliau mengambil
sebentuk keris kecil dan mengeluarkannya

ternyata itu ialah bergambar Semar, diarahkannya kepada diriku
sambil berkata ambilah air pada gentong itu dan minumlah


kesadaranku pulih, saat mana aku berada dalam kamar kost ku di Bogor
aku mengalami kondisi yang aneh, sampai malam tiba
aku tertidur..... dan bermimpi.... sosok Jin disampingnya ada pohon kelapa
sosok itu sama tingginya dengan pohon kelapa
ia memakai Jubah putih Khas Arab dan bersorban

dia mengucap dalam bahasa Sunda yang artinya :

"Jika kamu hendak memanggil aku , maka ambillah (.... .... )
dari pohon kelapa dan bakarlah
maka aku akan datang memenuhi apapun yang diinginkan"



(note: pengalamanku ini menjelaskan , bahwa memanggil khodam tak harus selalu dengan bacaan ayat ataupun mantera, ternyata jenis bahan alam tertentu dapat pula menjadi semacam password pemanggilannya )


demikianlah saat paginya aku bangun , dan menjadi penasaran
begitu hebatnya pengaruh bungkusan merah itu
aku ingin tahu apa isinya... ternyata...


sebutir batu kerikil biasa saja yang beraroma minyak misik

namun... 10 tahun kemudian aku baru mengetahui
itu bukan sekedar batu kerikil
itu berasal dari keraton gaib Ciliwung

Siliwangi

------------------------------------------------------------------------------------





Bogor Kebon Pedes 1987

ada saatnya menjadi budaya suku Baduy untuk saba kota
dan mereka selalu membawa "sesuatu" dalam tas khasnya
antara lain berisi obat-obatan tradisional

namun ketika aku menggeleng tatkala mereka menawarkan obat tsb
lalu diantara mereka kemudian mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya

sebentuk keris kecil berlobang (combong) mereka tunjukkan
dan aku bertanya .. "eta pikeun naon nya " (itu gunanya buat apakah)

mereka menjawab... "ieu pikeun asihan ka awewe"
ini buat pengasihan agar disukai perempuan

tentu saja dengan senang hati aku sangat berminat
ketika kutanya berapa harganya... mereka geleng-geleng kepala
iya..aku mengerti... aku berikan uang seikhlas dan sesuai ukuran kantongku
yang masa itu masih menjadi mahasiswa


saat malam tiba, aku tertidur di ruang tamu tempat kost
aku merasa ada suatu sosok kecil tengah memperhatikanku
dalam keadaan terkejut akupun bangun
sementara ruang tamu ternyata lampunya sudah dimatikan

aku melihat suatu sosok secara samar , berpakaian persis seperti
Orang-orang suku Baduy luar yang bertemu denganku siang tadi

aku terpana selama beberapa menit, lalu sosok itu menghilang

itulah pertama kalinya aku berkenalan dengan sosok makhluk gaib
dari Suku Baduy yang terdapat dalam keris combong tersebut.



------------------------------------



Amazing Unbelievable Travelling 


sekitar tahun 1985 saya pun pernah mengalami naik kereta api hantu
dalam hal ini kereta jabotabek..

saat itu malam aku lupa jam berapa, agak ngantuk, naik dari stasiun KA Pasar Minggu
tujuan ke Bogor, waktu itu jamak tidak beli karcis dari loket, langsung aja bisa bayar diatas
namun anehnya, aku cuma sendirian di kereta itu tatkala sudah berjalan ke Bogor
dan aku tidak ditagih bayaran... karena tidak ada yang menagihnya ..

laju kereta sungguh sangat cepat melebihi kebiasaan,
yang aku ingat ialah kurang dari lima menit sudah sampai di stasiun Bogor
dan stasiun bogor sudah tutup, aku keluar dari arah rel menuju Penjara Paledang,
sesampainya di jalan raya, aku baru sadar, tatkala aku menoleh ke belakang
Kereta itu sudah tidak ada..


ada empat kali aku mengalami naik kendaraan hantu..

yang pertama naik kereta  api jabotabek hantu ( tahun 1985 )
yang kedua naik bus hantu dari Bandung menuju Cirebon ( tahun 1988 )
yang ketiga naik taxi hantu dari lokasari Jakarta ( tahun 2001 )
yang ke empat naik ojek dari asrama haji Jakarta ,
yg tukang ojeknya ternyata sudah meninggal alias jadi hantu (tahun 2004)

yang kelima... sampai saat ini kalau malam naik bus dalam kota diatas jam 22.00
selalu saja dapat bus yg kecepatan jalannya diluar kebiasaan
semua itu hanya kurang dari lima menit sudah sampai di tujuan
yang kalau perjalanan normal paling tidak antara 30 sampai 40 menit baru sampai
-------------------------------------------







Cimande Talang Dua 1985


Perkenalanku kepada


Sayyid Qandiyas




aku tertegun ketika tengah berbincang kepada diantara sesepuh
yang ada di sekitar tempat kost ku yang pertama di Cimanggu Bogor
ketika tanpa sengaja bajunya tersibak dan nampaklah angkin rajahan
yang melilit pinggangnya


aku spontan berkata...
"pak maaf.. saya pernah melihat sabuk angkin yang seperti bapak pakai"
lalu beliau tersenyum dan melepaskan sabuk angkinnya
seraya berkata... "perhatikanlah baik-baik apakah sama"
kujawab... " sama persis pak, bukankah ini tujuh tingkat dan bisa buat kebal, karena ini sama yang dipakai paman saya"


beliau berkata..
" iya benar, ini saya dapatkan dari seorang Ajengan di Cimande "


"kalau begitu pak, apakah boleh saya tahu alamatnya, karena
saya juga ingin memiliki angkin tersebut " kataku


seminggu kemudian, dengan diantar bapak itu, aku sampai di rumah Ajengan
sungguh sulit menuju kediaman beliau
karena terletak diatas bukit kecil dan dikelilingi persawahan
dari jalan raya Bogor Sukabumi, tepatnya dari Talang dua
masih masuk kedalam agak jauh, dan dilanjut berjalan kaki naik bukit


namun alangkah kagetnya aku ketika Ajengan itu menyebutkan Mahar
untuk sabuk angkin rajahan
yang sangat diluar jangkauanku saat itu, mungkin nilainya sekarang
ialah berkisar 10jt rupiah


sehingga dengan sangat malu dan ketakutan aku minta maaf
dan meminta pegangan lain yang terjangkau dengan kantongku


terlihat Beliau tersenyum dan berkata..
"baiklah bapak mengerti , silahkan melakukan puasa 40 hari, dan amalkan
bacaan ini "


"hapunteun bapak saya tidak sanggup jika melakukan puasa 40 hari"
kataku sambil menunduk


"kalau puasa 7 hari sanggup tidak " lanjut beliau


akhirnya dengan perasaan senang aku menyanggupi untuk puasa 7 hari,
dan sisanya yang 33 hari akan dilakukan oleh para santri beliau.


demikianlah keesokan harinya aku memulai puasa dan mengamalkan
bacaan tersebut, sampai menjelang hari ketujuh, saat malam
tengah aku mengamalkan bacaan tersebut, aku terkejut..
seekor kelelawar entah dari mana datangnya sudah berputar-putar diatasku
padahal lobang angin kamarku tertutup rapat dengan kawat kasa
tidak ada celah
lalu aku biarkan saja sampai selesai pengamalanku


setelah selesai , segera aku mengambil bantal kepala, dan menangkap
kelelawar itu, aku jepit dengan melipat bantal kepala itu, dan terasa
bagaimana kelelawar itu meronta dalam jepitan bantal tersebut.
aku keluar kamar dan keluar rumah, sembari membuka jepitan bantal itu
untuk melepaskan kelelawar tersebut... namun..
aneh... kelelawar sudah tidak ada.. yang ada jatuhlah sebutir batu hitam..


ketika aku kembali lagi ke Cimande untuk melaporkan bahwa aku telah
selesai puasa tujuh hari, aku terkejut ketika Beliau Ajengan berkata..


"bapak terkejut kemarin malam pintu bapak dilempar batu, ketika bapak keluar ada sebuah batu hitam kecil, bapak ambil lalu bapak lemparkan
kembali"


"Bapak maaf, apakah batu hitam kecil yang ini", sambil aku berikan kepada
Beliau





Beliau tertawa dan berkata...
"kalau kamu bisa lihat, batu ini penuh bertuliskan huruf rajahan Arab,
walau ilmu yang kamu amalkan kemaren itu ialah Brajamusti Raja Rawayan
namun kamu mendapat anugerah dan hadiah batu hitam ini,
maka rawatlah baik-baik... ini melebihi dari sekedar sabuk angkin rajahan"




"dan malam ini bapak berikan kesempatan kepadamu,
bapak akan menghadirkan Sayyid Qandiyas yaitu Khodam Ayat Kursiy
agar dapat menambah keyakinanmu, tetapi kamu tidak boleh takut
nanti perhatikanlah diantara sosok yang hadir,
semuanya tampak besar tinggi dan mengerikan
namun Sayyid Qandiyas itu ialah yang seluruh tubuhnya penuh berbulu
dan paling tinggi perawakannya dari semua gaib yang hadir nantinya


kelak suatu saat kalau kamu kepepet terancam jiwamu
maka bakarlah Mustaki nanti Sayyid Qandiyas akan menolongmu
dengan caranya yang tiada kamu duga"








------------------------------------------------------




Bus Hantu Bandung  - Cirebon




pada saat naik bus hantu,
ketika itu jamku menunjukkan hampir jam 12.00 malam
di terminal Bus Bandung yang lama , aku hendak ke Cirebon
ketika kulihat ada sebuah bus yang bertuliskan Cirebon di kaca depannya
segera saja aku masuk kedalamnya, dan ada satu deret bangku yang kosong
kira-kira satu baris dari depan sebelah kiri (kapasitas bangku 2kiri 3kanan)


bus ternyata sudah penuh, walau kulihat semua penumpang agak aneh
karena semua wajah mereka menatap kedepan dengan tatapan mata kosong
namun aku tidak memperdulikannya, karena kondisi aku agak mengantuk.


aku segera duduk di kursi yang kosong, lalu aku mulai tertidur,
tak lama kurasakan bus telah melaju dengan kencangnya
aku masih ada kesadaran sedikit, dan mulai merasa aneh
kenapa kok tidak ditagih ongkos bus , kernetnya kok tidak ada


tiba-tiba aku tersadar ada teriakan... Cirebon... Cirebon
aku membuka mata dan kulihat bus sudah ada di terminal Cirebon
segera saja aku turun ... aku berjalan ke warung mencari minuman
dan aku terkejut melihat jam... menunjukkan waktu jam 12.05


pemilik warung bertanya heran kepadaku
apakah aku tadi turun dari bus yang aneh itu
katanya dia merasa heran... kenapa bus itu bisa hilang seketika
ketika aku sudah turun dan berjalan ke arah warungnya
apakah dia salah lihat atau bagaimana


aku menggeleng-geleng kepala
akupun tak sanggup saat itu untuk menjawab keheranannya



---------------------------------------------------------











AJRAQ









pertama kali aku mengenal Ajraq ketika menemani perjalanan seorang teman
dari Bogor-Sukabumi- Jakarta Kramat Kwitang


di tengah perjalanan tatkala aku menyupir mobilku saat itu
aku mencium bau wangi aneh yang muncuk hilang muncul hilang
rupanya temanku itu ada dalam suatu misi rahasia
ia segera memintaku berhenti bila ada rumah makan yang ada menu sate


saat ia turun dan membeli sate
ternyata sate mentah yang belum di panggang
ketika mobilku melaju kembali
saat mana bau wangi aneh itu muncul
ia mengucapkan Assalamu alaikum wahai Ajraq
dan segera melemparkan sate tadi ke samping jalanan




beberapa masa berlalu sampai suatu saat
komunitas sahabatsilat.com melakukan perjalanan wisata silat ke Cianjur
kami pergi berziarah ke Cikundul Cikalong
dan mendapati ceritera tentang Raden Aria Wiratanudatar
ternyata beristerikan Puteri jin dari anggota keluarga Ajraq


beberapa masa berlalu lagi
sehingga aku menemukan kemungkinan tertentu
kekuatan Nini Pelet dari Gunung Ceremai
ternyata berasal dari ajaran komunitas Ajraq





---------------------------------------------------







Pasetran Gondo Mayit 




Jagating lelembut atau makhluk halus di tanah Jawa di antaranya : gendruwo, dhemit, wedon, brekasakan, iblis, sundel bolong, kemamang, thuyul, jim, setan, peri, prayangan, ilu-ilu, banaspati, engklek-engklek, waru dhoyong.

Di bawah kepemimpinan Batari Durga yang berkraton di Kahyangan Dhandhang Mangore atau Pasetran Gondo Mayit, para lelembut ini kerap mengganggu manusia.
sumber: budayajawa.com/index.php?productID=139



Asal Muasal Jenglot




Pada masa lalu di Blitar Selatan kurang lebih pada tahun 1918 terjadi Pagebluk
yaitu peristiwa dimana orang banyak meninggal karena kelaparan dan situasi yang
sangat susah

sehingga banyak Jin Setan bermunculan dan masuk ke alam nyata
dan bisa berkomunikasi dan dilihat dengan mata telanjang
mereka hadir tidak hanya ikut memangsa manusia yang jahat tetapi juga ikut membantu menolong manusia yang baik



di Pinggir Pantai selatan Tambak Rejo Blitar Selatan , terdapat Portal Ghaib
yakni Gapura Pintu masuk alam ghaib pantai selatan
yang terdapat di lokasi Pasetran Gondo Mayit

Pasetran Gondo Mayit ialah lokasi misterius dan sangat berbahaya
benda apapun jika dilemparkan ke lokasi itu akan musnah menjadi abu
jika manusia masuk ke lokasi itu maka kita akan mati segera
dan mayatnya musnah menjadi abu juga ... lenyap misterius
burung dan pesawat jika lewat diatasnya bakal jatoh

ada rahasia apakah di balik misteriusnya Pasetran Gondo Mayit

diyakini melalui portal ghaib Pasetran Gondo Mayit
itulah pada masa pagebluk para Jin masuk ke alam nyata

Mbah Timbo ( yakni Ibu dari RM.Agung Sugata ) sebagai salah satu saksi
yang pernah mengalami berkomunikasi langsung kepada para Jin itu

dan ketika situasi pagebluk telah berakhir ,
mereka para Jin itu pulang ke alamnya kembali , akan tetapi ada beberapa Jin
yang ketinggalan dan tidak bisa pulang ke alamnya
berhubung portal ghaib itu telah tertutup kembali

Jin yang tertinggal inilah yang kemudian sekarang ramai dibicarakan orang
mewujud menjadi Jenglot

karena wujud Jin di alam nyata tidak bisa sempurna,
maka tubuhnya lama-kelamaan menyusut menjadi kecil

jika ingin membuktikan keangkeran dan berbahayanya situasi di Pasetran Gondo Mayit
beliau RM Sugata bersedia mengantarkan anda kesana
namun resiko apapun yang terjadi jika tidak mengikuti aturan beliau
maka beliau beliau tidak akan bertanggung jawab

namun jika hanya sekedar ingin menyaksikan bagaimana benda mati itu
bisa hancur jika dilemparkan ke lokasi Pasetran maka itulah RM Agung bersedia
mengantarkannya





-------------------------------------



Geger Wabah SDSB di Indonesia

( Sumbangan Dana Sosial Berhadiah / Togel  / Toto Gelap Era '80 an )


Mas H*** Almarhum ,selaku senior kami pada pergerakan aktivis Mahasiswa ketika tahun 1987
memanggilku dan berkata ,

"saya mendengar bahwa kamu sangat dekat bergaul dengan jin, oleh karena itu tolong bantu saya, ini ada amanat dari Kyai.. .. .. ,
beliau sudah gerah
akibat kondisi negatif yang ditimbulkan oleh dampak SDSB ,
ini tolong amalkan bacaan ini,
nanti kamu akan bertemu dengan puteri Jin yang sangat cantik,
dia akan memberikan angka keluar SDSB, maka pasanglah,
jika sudah dapat uang tersebut bagikan kepada fakir miskin,
lalu ulangi kembali, biar hancur seluruh bandar SDSB semuanya."

"puteri Jin cantik itu ialah sangat dekat dengan para Raja Jin
yang berada dibalik kegiatan SDSB, mereka bertugas menutupi
dari para pengintip yang menggunakan jin supaya tidak bisa dilihat
berapa nomer keluar "yang sudah ditentukan secara tidak masuk akal"
saat ini ada satu Raja Jin yang sulit ditembus, ialah yang berasal
dari kelenteng tua di semarang, dan cuma puteri Jin inilah yang bisa
membujuknya untuk diberitahu rahasia nomer SDSB yang bakal keluar"

demikianlah segera amanat itu disampaikan kepadaku,
tepat malam jumat jam 12.00 malam aku mulai mengamalkannya
yakni aku harus membaca Surat Jin sebanyak 30 x
dengan sebelumnya aku harus tawasulan dan membacakan Al Fatihah
khususon kepada Kyai Haji A**** ****d

aku diingatkan bahwa, jangan terkejut
nanti jika sampai di bacaan ke 10, akan ada langkah kaki yang terdengar
jika sudah sampai di bacaan ke 20, akan ada suara Assalamu'alaikum
jika menjelang bacaan ke 30 , puteri Jin akan secara perlahan mewujud

demikianlah aku laksanakan amanat tersebut,
tepat ketika sampai bacaan ke 10, ternyata benar ada suara langkah kaki
bergema kemana-mana dalam pendengaranku
berakibat tubuhku ini mulai gemetaran dan semakin bergetar hebat
entah vibrasi apa yang ada pada puteri Jin ini
tapi aku kuatkan diriku dan kembali melanjutkan amalan

dan ketika sampai sampai di bacaan ke 20
terdengarlah gema suara assalamu alaikum... lirih... halus... namun kuat
badanku semakin terguncang.. lidahku kelu tak mampu menjawab salamnya
suaraku menjadi terbata-bata .. keringat dingin mulai mengucur deras

yang tadinya aku membaca amalan masih dengan suara pelan
kini terpaksa aku lanjutkan dengan membaca dihati
kepalaku terasa mulai berputar seiring mataku mulai melihat asap halus
wangi misterius semerbak harum menebar dalam ruangan kamarku

dan sesaat kemudian aku mulai melihat sosok cantik luar biasa samar-samar
ia berpakaian putih bercahaya, mirip seperti sosok Puteri China
namun dengan wajah yang mirip sosok puteri India Pakistan
saat itulah.. aku rasakan jantungku berdegup kencang
badanku seperti terbentur sesuatu yang keras
aku seperti merasa terlempar.... dan gelap..

aku tersadar paginya, aku bangun, aku berpikir rupanya aku pingsan semalam

gagal amalanku sepertinya, dan akupun tertegun.. aku gagal

menjelang siang hari, aku berangkat ke Masjid Al Hijri
itulah tempat dimana aku biasa nongkrong sembari beribadah
dan melakukan kegiatan extrakurikuler kemahasiswaan

saat berada di angkot , tatkala mata ini menatap kaca jendela mobil lain
aku merasa heran, kenapa di jendela mobil itu ada angkanya
dan disetiap aku memalingkan wajahku kepada mobil yang lain
aku melihat angka yang sama
lalu aku menatap kaca mobil angkot yang kunaiki dan tengah berjalan
tetap kulihat angka yang sama, hanya dua angka saja

setelah turun dari angkot, aku bergegas menuju Masjid
aku sengaja mencari jendela kaca masjid lalu kutatap
dua angka itu ternyata ada dalam bayangan kaca
lalu hilang ketika Azan Dzuhur menjelang
namun ketika selesai melaksanakan sholat dzuhur
angka itu kembali terbayang di setiap aku menatap kaca apapun

malam harinya, perut terasa lapar, mencari abang nasi goreng kesukaanku
ternyata sembari menunggu masakan nasi goreng
orang-orang yang ada disekitar , ramai membicarakan nomer yg bakal keluar
terjadi pertengkaran kecil tentang nomer,
ada yang ngotot nomer itu bakal keluar, sementara yang lain tetap bertahan
lalu mereka sepakat membuktikan pengumuman nomer itu malam ini

aku tiba-tiba iseng menyela pembicaraan mereka
aku bilang , kemarin malam aku dapat nomer dari Jin Cantik
tapi sayangnya hanya dua angka saja, yaitu 01 ujarku

setelah makan nasi goreng, dengan acuh tak acuh aku tinggalkan tempat itu
dan kembali ke Masjid , aku biasa tidur di Masjid tersebut hampir setiap malam

tiba-tiba aku kaget luar biasa mendengar suara tertawa yang menggema
sangat kuat.."Hahahahahahaha... bangun... bangun.."
aku terbangun dari tidurku dan melihat ke arah jam masjid, jam 01.00
aku terkejut melihat sosok jin berjubah dari arah mimbar, dia berteriak

"kamu bacalah surat Al Mu'minun Al Mu'minat , 3 ayat yang terakhir
hahahahahahahaha...."

sosok itu lenyap seketika, lalu aku bergegas mencari Al Quran
dan membuka Surat Al Mu'minun 3 ayat terakhir, aku menemukannya
dan kubaca artinya

aku bingung kenapa dia Jin mengatakan Al Mu'minun Al Mu'minat
yang ada dalam Al Quran hanyalah surat Al Mu'minun
dalam hatiku berkata, beginilah kalau Jin memberi petunjuk..aneh..


keesokan malamnya, kembali aku menuju abang nasi goreng favoritku
lalu semua orang yang kulihat kemaren ada disana, mereka berteriak
terima kasih... terima kasih... nomer yg dikasi kemaren beneran keluar..
tolong kasi info lagi ya kalau dapat.. kami tunggu

semenjak saat itu, selama enam tahun, setiap kali mau keluar nomer
aku tetap dapat melihat infonya di setiap kaca yang aku pandang
dan setelah enam tahun berlalu, kemampuan itu secara perlahan hilang.

Mas H*** , beberapa tahun semenjak memberikan amanat itu
meninggal dunia dalam suatu kecelakaan tragis di Jawa Timur

---------------------------------------------------------------------------








Sholat Di Depan Ka'bah




Aku kepengen naik haji, aku selalu mengucapkan hal tersebut kepada Ayahku
lalu Ayahku mengiyakan, kelak jika ada rejekinya, kita akan berangkat ya


saat itu usiaku baru 14 tahun , bermula dari senangnya aku membaca Kitab
yakni Kitab Hadits Riyadhus Sholihin hadiah ulang tahun dari alm Kakekku
sehingga timbullah rasa terpanggil untuk berangkat haji ke Mekkah


tahun demi tahun akhirnya berlalu
sampai suatu saat pada tahun 1988, aku menjadi santri di Pesantren Ulil Albab
datanglah sebuah Al Quran stambul berbentuk mini, pada sampul depannya
terdapat gambar pedang dua bersilangan dan lingkaran sahabat empat


AlQuran Stambul itu datang secara misterius, ditawarkan seorang pemuda
yang belakangan kuketahui dia ialah anak dari seorang Kyai
pemuda tersebut berjumpa kepadaku dalam keadaan setengah mabuk
dia perlu uang untuk bisa melanjutkan hobby mabuknya itu
lalu kuberikan sejumlah uang kepadanya
dan pemuda itu tidak pernah lagi bertemu denganku


aku bahagia dapat memiliki Al Quran Stambul
memang sudah lama aku mendengar kisah tentang hal Stambul
baru sekaranglah dapat aku miliki





lalu aku tes apakah benar AlQuran stambul itu anti api
benarkah Al Quran Stambul juga bisa bikin kebal


aku coba ambil koran lalu aku gulung kemudian aku bakar
setelah nyala api membesar, aku letakkan Al Quran Stambul
pada sisi koran yang belum terbakar... ajaib... api perlahan mati..


semenjak itu AlQuran Stambul selalu aku bawa kemana-mana
banyak kejadian ajaib aku alami kemudian
sampai suatu malam menjelang Ramadhan aku mendapat petunjuk ghaib
aku disuruh mengamalkan surat Jin , membacanya di setiap malam
saat bulan Ramadhan sebanyak satu kali bacaan saja


kembali keanehan terjadi, setiap kali sehabis melaksanakan sholat subuh
saat aku masih duduk diatas sajadah , seolah terbentang didepan mata
suatu lorong yang membesar dan bercahaya,
kemudian tampaklah pemandangan, daerah yang tidak aku kenal
aku bisa saja masuk dalam lorong tersebut, tapi aku tidak berani
aku cukup puas dengan melihat-lihat saja, pemandangan itu silih berganti


sampailah akhirnya satu malam menjelang esoknya malam takbiran
ketika selesai melaksanakan membaca surat Jin, diatas sajadah
kembali lorong bercahaya itu terbentang , kali ini sangat cepat
kepalaku terasa berputar kemudian terjadi ledakan kilat / flashlight
tiba-tiba saja aku sudah berada di depan Ka'bah dalam posisi berdiri
langsung melakukan sholat dua roka'at


kejadian selanjutnya sungguh tak masuk akal, seolah ingat seolah tidak
aku tidak berani, aku takut salah


peristiwa itu menjadi dasar perjalanan ghaibku selanjutnya
bisa berulang dan sampai kemana-mana tanpa aku kehendaki




sampai detik ini, aku tetapkan saja dalam pikiranku,
itu hanya mimpiku belaka
walau aku bersyukur, setiap kali aku bertemu "orang-orang tertentu"
selalu saja ditetapkan secara misterius dalam hati ku
itu bukan mimpi





------------------------------------





Latihan Dasar Kepemimpinan HMI
Masjid Quba Sukaraja Bogor
1986





"Saya tidak percaya kalau bisa melihat jin, coba kamu buktikan, panggil jin itu"
demikianlah diantara kakak seniorku di HMI berkata kepadaku.


saat itu aku sedang dalam tugas sebagai Ketua Organizing Comittee
melaksanakan acara perkaderan HMI komisariat yang berlokasi di Sukaraja.


demikianlah pada malam hari tatkala semua peserta dan panitia sudah
dalam keadaan istirahat, aku segera mengajak seniorku itu untuk tidur
di dalam Masjid tepatnya ditengah depan mimbar


Masjid Al Quba menurut keterangan sementara orang, dinyatakan diantara
Masjid tertua yang ada di Bogor, saat ini di sekitar Masjid itu
dimakamkan seorang Kyai Kharismatik yang sangat terkenal dulunya
ialah alm KH Abdullah Bin Nuh (pendiri pesantren Al Ghozali)
Beliau ialah juga seorang Menak ( Raden , bangsawan Sunda)
dimana keluarga beliau dan beliau sendiri ialah berasal dari Sukaraja




Waktu menunjukkan hampir jam 12.00 malam
kulihat seniorku sudah berbaring dan mulai tertidur
aku langkahkan kaki ini menuju tiap sudut dari dalam Masjid
pada setiap sudut kemudian aku berbicara pelan
"Wahai Jin , bantulah aku , orang itu kepingin melihat ujudmu"
demikianlah sehingga genap 4 sudut Masjid aku hampiri
lalu kemudian aku melangkah menuju seniorku itu dan ikut berbaring
disampingnya sambil memperhatikan dan menunggu tanda-tanda


namun karena aku juga sudah dalam keadaan mengantuk
mata ini terasa semakin memberat nmun kujaga agar tetap sadar
dan dalam perjuanganku mengatasi rasa kantuk itu
tiba-tiba aku mendengar seniorku itu mulai merintih
badannya mulai bergetar seolah sedang ketindihan sesuatu
lalu suaranya mulai membesar namun megap-megap
seolah mau berteriak namun tidak bisa berteriak
akupun hanya diam saja dan sambil menunggu jin tersebut bertindak


tiba-tiba aku terkejut, sekejap aku melihat kaki seniorku terlempar
naik ke udara, dan braaaaak... kakinya menimpa keras badanku
lalu melayang lagi jatuh menimpa lantai Masjid..


seketika akupun bangun, dan segera berusaha menyadarkan seniorku itu


"aduh..aduh..ampun... sudah cukup... sudah... saya sudah lihat jin itu"
demikianlah seniorku berkata sambil terbata-bata
dan seluruh tubuhnya basah dengan keringat





-----------------------------------------------








Allah anurunaken
jalma manusa , sato kewan , jin parayangan , dedemit , peperi
padha anut pada nuruta
turuten saujarku turuten sakarepku

Allah anurunaken kabeh
turuten sakarepku
sing lor sing wetan sing kidul sing kulon
turuten saujarku

lamun ora manut saujarku
ingsun aturaken maring paguronira
ingsun weruh asal kamulanira






Allah menurunkan
mewujud manusia , bangsa hewan, jin parayangan, dedemit, peri
pada ikut pada nurut menurut apapun ucapanku menurut apapun kataku
Allah menurunkan semuanya
menurutlah apa mauku
yang di utara yang di timur yang di selatan yang di barat
menurutlah apapun ucapanku


jika tidak menurut apa kataku
saya laporkan ke perguruanmu
saya tahu asal muasalmu










Cempaka Putih Jakarta
1984



"kami percaya akan adanya jin, tapi kami tak pernah melihatnya
seandainya malam jumat kliwon ini bisa kamu panggil
tentu kami semua senang melihatnya dan menjadi pengalaman buat kami"
demikianlah kata kakak kelasku ,
masa itu kami semua sebagai mahasiswa kedokteran Yarsi, dan kami
belum lama sepakat mengontrak satu rumah
dibawah ada 3 kamar dan dilantai atas ada 2 kamar


kemudian akupun segera mengambil kemenyan dan mulai membakarnya
posisi kami berlima saat itu ada dalam satu kamar yang paling besar
kulihat semua dalam keadaan mulai cemas bahkan ada yang gemetaran
kemudian aku lafadzkan "japa mantera nekakake para dhanyang"


situasi hening, mencekam, lalu mulai ada yang berbisik
"mana ya.. kok belum pada datang jin nya "


satu menit berlalu, lima menit berlalu, 30 menit berlalu, satu jam berlalu..
akupun mulai gelisah, dalam hatiku berkata kenapa mereka tidak mau masuk
aku merasa mereka sudah datang, kenapa hanya berputaran diluar rumah


akhirnya acara itu bubar, ada yang tersenyum sinis, ada yang penasaran
akupun segera berlalu menuju kamarku


keesokan hari, pagi tatkala aku keluar dari kamarku
kudengar suara gaduh mereka berbicara ketakutan


"tadi malam sekitar jam 2 di kamar atas
tiba-tiba saja ada pocongkkkkkk nongol di jendela kamar
lalu pocongkkkkkk itu hilang menjadi asap
eh... belum sempat kami lari kebawah
sosok perempuan muncul mendadak dengan suara tawanya yang tajam


kuntilanak.. "




--------------------------------------------



Pesantren Nahdhatul Islam
Mancang Binjai Sumatera Utara
1988









"kamu sungguh sangat tidak sopan.. dasar orang kota tak tahu diri
kenapa kamu datang ke pesantren ini tidak hormat kepada kami
kamu harusnya tahu kalau datang ke pesantren
kamu harus pakai peci dan pakai sarung" demikian jin islam marah kepadaku


saat itu aku tengah bersilaturrahmi kepada pimpinan pesantren
yakni bpk KH Masykur Kaban , aku memanggilnya Bang Akor
memang semenjak datang aku sudah
sampaikan niatku untuk belajar memahami tentang alam jin
aku mendapat rekomendasi itu dari adik beliau yang ada di Bogor
yang pada masa itu masih bekerja sebagai Dosen Management
(tidak menyangka di kemudian hari beliau menjadi Menteri)


karena rekomendasi dari adiknya Beliau itulah , sampai langkah ini ke Binjai
aku diterima dengan sangat baik, dan maklum pada saat itu karena
perjalanan yang cukup jauh, aku berpakaian yang katanya jin sangat tidak
sopan
aku memakai kaos hitam dan bercelana jeans


aku jadi ingat, tidak hanya jin saja yang tidak suka dengan caraku berpakaian
namun aku pernah selama satu bulan di pesantren T*** ****g Jombang
dan aku kenyang mendapat teguran dari santri senior disana
karena gayaku berpakaian itu


akupun pernah melihat di pesantren D***t T****r Bogor
ada plang diatas pintu masuk pesantren dan itu berbunyi
"kawasan wajib ber peci"


demikian pula aku pernah silaturrahmi ke pesantren lainnya di Bogor
dimana pada pintu gerbang pesantren ada plang bertuliskan
"Wajib baca Sholawat ketika anda memasuki kawasan ini"


Jin Islam, memang sangat tegas dan tak kenal kompromi
mereka lebih kuat dan lebih fanatik dalam menerapkan peraturan
bahkan aku menilai mereka Jin Islam ini sangat berlebihan dalam syareat


seringkali kali kita mendengar cerita, jika ada santri yang tidak sholat
maka Jin akan datang dan mencekek leher mereka
bahkan ada santri yang jorok tidur di Mesjid
besok subuh pasti sudah ditemukan berada di dalam keranda mayat
atau berada di dalam lobang bedug




akhirnya, aku mengucapkan minta maaf pada jin yang marah padaku itu
Bang Akor kulihat hanya tersenyum saja, dan segera menyuruh jin itu
keluar dan pulang kembali ke tempatnya di atas bubungan Masjid.


setelah itu Bang Akor mengajariku tentang cara berkomunikasi
dan cara untuk berhubungan dengan Jin


Bang Akor bilang, kamu harus tahu terlebih dahulu Departemen Khodam
yakni dengan sering mewiridkan "Ya Lathiif"
kemudian harus rajin menuliskan ayat-ayat Al Quran
agar supaya kamu dikenali dan disukai oleh khodam jin dari suatu huruf


kemudian jika Jin Islam itu sudah sering hadir
maka kamu harus menyediakan dua benda sebagai tanda patuhnya mereka
yakni Selembar Sajadah yang harus selalu dalam keadaan terbentang
dan sebuah batu unik , semua itu diletakkan pada kamar khusus


nanti Jin Islam itu akan bisa sesekali tampak tengah melaksanakan Sholat
dan batu unik itulah yang akan menjadi Istananya.


cara mencari batu unik itu ialah, kamu pergi ke sungai yang dangkal
maka perhatikanlah dan ambillah sebentuk batu yang dalam penglihatanmu
batu itu seperti aneh dan terasa aneh atau unik
nah itulah batu yang akan kamu jadikan sebagai istananya Jin Islam itu
nanti Jin itu akan menjadi banyak tinggal pada batu itu


lalu aku berkata kepada bang Akor
"Bang.. aku mohon sudilah kiranya Abang memberikan tanda mata buatku
aku ingin batu istana jin yang Abang simpan, itupun jika Abang berkenan"


Bang Akor kemudian tertawa dan berkata " pintar kamu.."
lalu beliau masuk kedalam kamarnya dan kemudian keluar membawa
sebentuk batu dan diberikan kepadaku
"rawatlah dan simpanlah baik-baik, pada batu ini ada pasukan Jin "









---------------------------------------------------------------




Makam Imam Bonjol


Pineleng Manado 1985



Pict source : google (dari berbagai sumber)


Sudah seminggu lamanya aku meringkuk sakit, dan malam itu aku bermimpi
ada sesosok berjubah putih memanggilku dan mengajakku ke suatu tempat
lalu dia mengatakan... Imam Bonjol..
keesokan harinya kontan badanku terasa pulih dan sehat
sungguh diluar dugaan kekuatanku kembali secara ajaib
lalu aku terkenang akan mimpiku itu, aku terkenang akan panggilan itu


aku berangkat menjumpai ibuku dan mengatakan, mami.. tolong bilang
kepada tante Emy (isteri Om Sumendap) bahwa saya minta tiket Bouraq
buat pergi ke Manado. (ibuku dan tante emmy ialah saudara dekat)
sehingga akhirnya Mami mengatakan, "nak .. ini ada dua tiket dikasih gratis
tetapi hanya untuk satu kali jalan saja, pulangnya kita harus bayar sendiri"


akhirnya sampailah aku di kota Manado, namun karena ada misi dari tante
emmy, mami segera mengajakku ke pinggiran Danau Tondano dan lanjut
ke daerah pesisir utara Basaan , sempat juga aku mampir ke makam Kyai
Mojo dan makam leluhur.


setelah dua hari, kami kembali ke Manado, dan aku permisi kepada ibuku
aku mengatakan bahwa berniat mau tidur di makam Imam Bonjol selama
3 malam.


sesampainya di makam Imam Bonjol, ada sebuah rumah gubuk
dimana aku harus mengisi buku tamu, dan aku sempat melihat ada satu
tanda tangan orang terkenal ialah Ibu Megawati, baru kemarin beliau datang.
lalu aku utarakan niatku kepada pengurus makam, minta izin menginap.
beliau terkejut.. "apakah berani tidur sendiri di makam itu"
"iya saya berani dan ini karena panggilan dari mimpi saya belum lama"
demikian aku menjawab sambil tersenyum


malampun tiba, setelah magrib berlalu, aku diantar naik ke atas makam
posisi makam Imam Bonjol berada diatas bukit kecil
terdapat sebuah rumah bergaya minang dan didalamnya terdapat makam
aku memilih duduk di sudut makam, ditemani lampu semprong kecil
lalu aku mulai menaburi garam memutari tempat dudukku


"nanti kalau ada apa-apa segera turun ya, jangan sampai terjadi sesuatu
biar saya bisa cepat menolong" pesan beliau kepadaku
dan segera pergi meninggalkanku sendirian


tatkala waktu Isya tiba, aku segera melaksanakan sholat isya dan mulai
setelahnya kuisi dengan sibuk berzikir wiridan Al hikmah
tanpa terasa waktu di jamku menunjukkan hampir masuk jam 12 malam
semua wiridan telah selesai kulafadzkan, dan aku mulai merasa ketakutan
suasana kurasakan hening


"braaaaaak.." terkejut aku mendengar suara benda jatuh tiba-tiba
namun aku tidak melihat apapun lalu aku diam saja
tiba-tiba aku merasa seolah seperti ada kepala yang muncul melongok
lalu hilang seketika, aku masih diam saja sampai aku mulai merasa ngantuk


didepanku secara ajaib muncul sosok kuda putih , ada seorang pria
memakai jubah putih dan sorban putih, beliau tersenyum kepadaku
tak lama kemudian beliaupun menghilang


mulai terdengar suara orang mengaji, rupanya saat subuh hampir tiba
beliau pengurus makam tak lama datang dan mengajakku untuk sholat subuh
aku diajak turun kearah sungai dan rupanya di tengah sungai ada batu
diatas batu itu rata, seukuran sajadah, disitulah kami sholat bergantian
(saat ini batu tersebut sudah diangkat dari tengah sungai, dipindahkan ke
samping sungai dibuatkan musholla kecil padanya)



Pict source : google (dari berbagai sumber)


setelah sholat subuh, aku permisi lagi kepada pengurus makam
aku bilang mau tidur karena semalaman aku belum tidur
sehingga tidurlah aku sampai menjelang ashar aku terbangun
disampingku sudah ada pengurus makam dan mengajakku untuk makan


sambil bercerita panjang lebar, ternyata beliau masih keturunan Imam Bonjol
akupun akhirnya mendapat kenang-kenangan dari beliau
karena rupanya bersimpati kepadaku, dia mengatakan baru inilah ada
yang berani tidur di makam sendirian dan selamat
karena sebelumnya pernah ada yg tidur dimakam namun niatnya jelek
dan belum sampai subuh orang itu sudah lari sambil berteriak ketakutan
dan menjadi agak gila tingkahnya
rupanya orang itu mau mencari kode nomer sdsb


dan pernah selanjutnya ada beberapa orang yang mencoba untuk duduk
dimakam sampai pagi, juga bernasib sama, sudah bubar sebelum subuh
karena adanya bentakan dan diusir oleh mahluk gaib yang ada di makam
ternyata mereka pun juga karena mencari nomer sdsb


namun ada juga seorang pemuda yang bernama Ismail, dia datang ke
makam ini dalam keadaan buta, dulunya dia normal, akibat minuman keras
matanya menjadi buta total, lalu dia sering datang ke makam dan berdoa
kepada Allah mohon diberikan kesembuhan, ternyata matanya mulai pulih


demikianlah setelah ngobrol sekian lama, maghrib menjelang
segera aku bersiap diri lagi untuk naik keatas dan duduk disamping makam


malam kedua, setelah Isya, aku tak sempat wiidan lagi
tak henti hentinya mahluk gaib yang kemarin cuma melongok dan hilang
kini berani mewujudkan dirinya di hadapanku berjalan mondar mandir
sesekali kulihat mereka mencabut pedangnya lalu memasukkannya lagi
aku sangat berharap mendapatkan tanda mata dari mereka
namun mereka malah sibuk dengan kegiatan aneh-aneh


pemandangan demikian seolah berlalu sangat cepatnya dan hilang
ketika azan subuh menggema


malam ketiga di makam, akhirnya aku berjumpa dengan Ismail
dialah yang menemaniku dimalam ketiga, dan mengajariku cara khusus
memang aneh, matanya masih belum normal sepenuhnya
namun tatkala malam itu dia berjalan dengan sangat baik dan tiada ragu
sampai keesokan harinya aku mengucapkan salam perpisahan
kepada Ismail dan pengurus makam yang aku lupa namanya
semoga Allah merahmati mereka yang telah sangat baik kepadaku,amin.


"Nur Allah Nur Muhammad
Tiangku Allah Tiangku Muhammad
Dindingku Allah Dindingku Muhammad
Payungku Allah Payungku Muhammad
Berkat
La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah
Berkat
Adam dan Hawa"





-----------------------------------------------





Al Jawharu Al Lamma'ah
( Johar / Mutiara yang terpendam di Lautan )


Istikhdoro Mulukul Jinni Fil Waqti Was Sa'ah
( Cara menghadirkan Raja-Raja Jin di setiap waktu dan saat )





setelah melalui pengalaman berinteraksi dengan Jin
ada suatu masa dimana mulai bertemu dengan Kitab Pendukung
yang secara misterius digerakkan langkah ini untuk dapat bertemu
dan mulai mempelajari secara wawasan basis keilmuan yang sangat rumit


pada Kitab itulah aku mendapati pemahaman khusus dan tertentu
walaupun agak berbeda dengan kenyataan di lapangan
apalagi Bhumi Nusantara memiliki Nuansa dan ciri khasnya yang berbeda
namun Kitab itu sudah secara telak memberikan gambaran tentang Jin
dan jika kita mampu memahaminya dengan "Rasa" dan "tuntunan ghaib"


Kitab itu begitu spektakulernya karena
cukup dengan membawa Kitab itu dan meletakkannya di rumah
maka mulai hari itu, alam ghaib secara beruntun tak hentinya berdatangan
memberikan masukan, pemahaman, wawasan, pengalaman, bahkan "ujian"


konon pula hanya sekedar penampakan
Kitab itu bagaikan pemancar ghaib, yang menggerakkan Jin dari manapun
datang dan hadir disekitar lokasi pemegang Kitab itu






-------------------------------------------------------------




Kitab Syamsul Ma'arif Al Kubro


by


Syeikh Ahmad Bin Ali Albuni










Inilah Kitab Khusus sebagai Landasan Para Ahli Ilmu Hikmah



----------------------------------------------------





Kitab Mamba' Ushulil Hikmah


by


Syeikh Ahmad Bin Ali Albuni








Kitab Khusus yang menerangkan tentang Ilmu Hikmah Sulaiman AS
yang berkaitan telak dengan Cincin Nabi Sulaiman dan Jaljalut





--------------------------------

Kitab Hizib

(kumpulan berbagai macam hizib)

ijazahan khusus dari
Pesantren Babakan Cisalada Cigombong Bogor




------------





































---------------------------------------------------------









Keramat Tok Bidan Kamunting



terakhir aku berani naik pesawat ialah tatkala ada undangan mengisi acara
di Pekan Raya Pekanbaru yang pertama pada tahun 2002 serta kepulangan
kembali aku ke Jakarta

ya.. semenjak itu entah kenapa aku punya penyakit baru
aku takut naik pesawat terbang

sehingga kemanapun aku melangkah ialah dengan naik kereta api, bus, kapal

sehingga akhirnya masa berlalu, 9 tahun kemudian..
ada panggilan gaib yang kuat untuk melangkahkan kaki ini
tak tanggung-tanggung untuk menyeberang ke negeri jiran .. Malaysia

saat itu telah terbayang dalam benakku akan routenya
aku akan ke Batam menggunakan kapal , menyeberang ke Singapura dan Johor
selanjutnya bisa dengan bus atau kereta api menuju Kuala Lumpur dll

namun ternyata... sesuatu terjadi dengan sangat mengejutkan
ketika waktu menjelang tiga hari keberangkatan.. dan akupun baru tahu
dari mulai penetapan tanggal keberangkatan , akomodasi pergi pulang,
menggunakan pesawat Air Asia 
semua telah tersedia secara mengejutkan dan kuanggap itu keajaiban

aseli saat itu aku tak ada persiapan budget uang untuk perjalanan tersebut
kemudian semua sudah tersedia dan uangpun tersedia pula

satu hal lagi... entah karena sebab apa datangnya... keberanianku muncul
aku sembuh dari penyakitku... aku berani naik pesawat
tak habis aku berfikir , siapakah yang menjadi jalan timbulnya keajaiban ini
semua memang hakikat dari Allah , alhamdulillah, tetapi siapa yg menjadi jalan

sesampainya di Kuala Lumpur, seolah mimpi, 
akupun masih bergolak dengan pikiran tersebut , sampailah menjelang dinihari
dalam keadaan setengah sadar menjelang tidurku di kamar Hotel Corus KL
aku melihat samar dan mendengar suara-suara yang hadir di kamarku itu
aku melihat mereka tengah berbincang.. aku tak mengenal mereka
namun mereka selalu tersenyum kepadaku sambil terus berbincang
sepertinya sedang ada sesuatu yang sedang mereka atur bagi diriku

itulah malam pertama di Kuala Lumpur , setelahnya tak ku alami lagi peristiwa
bertemu dengan yang ghaib , sampai akhirnya...



baru aku sadari , setelah Tok Bidan memberikan tandanya..
setelah aku membacakan Al Fatihah kepadanya.. ketika aku sampai kesana

semua yang aneh memang biarlah tetap aneh
semua yang ajaib memang sulit untuk diterima kenyataannya
semua yang misteri biarlah tetap menjadi misteri
semua yang terlihat hebat ternyata hanya sederhana saja
jika kembali kepada hakikat
maka tiada yang mustahil bagi Nya 

Azza wa Jalla


---------------------------------------------------



......




Anda sedang membaca artikel tentang Jin dan Khodam dalam perspektif kisawung. dan anda bisa menemukan artikel Jin dan Khodam dalam perspektif kisawung. ini dengan url http://kisawung.blogspot.com/2012/03/jin-dan-khodam-dalam-perspektif.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Jin dan Khodam dalam perspektif kisawung. ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Jin dan Khodam dalam perspektif kisawung. sumbernya.

Tidak ada komentar: