Entri Populer ( paling sering dikunjungi )

Kamis, 20 Desember 2007

Bulu Perindu




Gunung Bondang Kalimantan





بسم الله الرحمن الرحيم

Buluh endung buluh perindu gantung di angkasa
telinga mendengar hati rindu duduk berlinang si air mata
terkecuh terkecih hati si.... .... .... gila mendengar suaraku
suaraku Daud cahayaku Yusuf
sedangkan burung terbang berbalik pulang
air pasang berbalik surut
kononkan pula hati si.... .... ....
terbangkit terbang semangatnya kepada aku
tiada berpaling kepada selain aku
berkat aku memakai serapah buluh perindu
kabul pada guruku, mustajab kepada aku
berkat La ilaha illalloh Muhammadur Rasululloh
Hu-Allah

(Mantera Serapah Buluh Perindu)




Jenis Bulu Perindu


BULU PERINDU
- bulu perindu bentuknya seperti akar kecil/cacing kecil biasa dipakai oleh suku dayak kalimantan dan banten. rupanya seperti ijuk sapu kaku, dan uniknya buluh perindu itu bisa berputar sendiri, semakin kuat energi yang megang semakin kuat dia berputarnya.




BULUH  PERINDU


- ada lagi buluh perindu yg bentuknya seperti bambu kecil halus, biasa disebut juga
bambu gila, karena diasalnya di rumpun bambu, tanpa ada anginpun biasanya bambu kecil ini suka bergerak2 sendiri secara liar dan ini banyak dipakai oleh suku melayu, biasanya untuk menyanyi.





BAMBU SERAT BULUH PERINDU
- ada lagi semacam tali serat yg terdapat di dalam batang bambu besar
bentuknya seperti senar gitar memanjang, biasa dipakai utk pelaris
- dan ada pula serumpun bambu mini buluh perindu yg tumbuh di batu besar
yg oleh salah satu suku dayak dinamakan ia Buronq Buta/bambu buta yg ini untuk pelet

ada pula sepasang bulu perindu yg berwarna keemasan dan ini langka ini untuk penampilan dan juga pelet

ada lagi bulu perindu langka, karena seperti dempet atau bercabang dua atau kembar dari intinya yg berbentuk seperti beras yg ini kuat banget dayanya untuk menimbulkan nafsu birahi.. peace aah..


kisawung ,16-02-2006, 01:18 PM
BULU PERINDU :

Alkisah seekor induk burung Rajawali/Elang, membuat sarang diatas pohon yg sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. Ianya sedang mau beranak, dan tak ingin jika sudah melahirkan kelak, anak2nya pada jatuh dan pergi sebelum masanya dia menjadi besar dan kuat. untuk itulah sang induk Rajawali/Elang perlu satu bentuk "pegangan".

Maka mulailah ia mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai, dengan pandangan matanya yg fokus layaknya memiliki Infra Red. Tampaklah akhirnya dari ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing. Nampak jelas tetumbuhan itu ada diatas air sungai, dan anehnya malah seolah hidup berenang melawan arus sungai yg deras.
Segera sang induk menukik tajam kebawah dan menangkapnya dengan paruhnya. Kemudian dibawa terbang dan diletakkan di sarangnya.
Tidak lama kemudian, melahirkanlah ia dengan bahagia, ada beberapa anak rupanya yg telah ia lahirkan. ketika anak2nya lapar dan perlu makanan, pergilah sang induk burung dengan
tenangnya. karena ia sangat meyakini, anak2nya akan terjaga dari pengaruh gaib si Bulu Perindu yg ada pada sarangnya tersebut.
Yg dengan bulu perindu itu, anak2nya pada betah dan tidak nakal untuk meloncat kesana kemari, sangat betah betah banget tinggal di sarangnya.
Sampai saatnya si anak burung dewasa. Mulailah latihan2 mengarungi angkasa. yang karena semangat terbangnya, si anak burung jadi lupa untuk segera pulang.
Namun Sang induk burung sudah begitu yakin. Cukup dengan memegang Bulu Perindu pd sarang tersebut, kemudian ia membaca mantera berupa siulan dan jeritan tajam, maka dipastikan semua anak2nya yg pergi terbang jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yg bisa melawan, semuanya datang kembali..


Tentang Gunung Bondang dan picture nya

Bulu Perindu dalam perspektif Suhu Omtatok


Cara mendapatkan Bulu Perindu :

Pada hari Jumat diantara jam 11 siang sampai jam 1 siang ( hanya dua jam waktunya)
pergilah mencari sarang burung apa saja di atas pohon (pucuk).
sebaik-baik hari untuk urusan itu ialah hari Jumat Kliwon
sebaik-baik sarang burung untuk hal tersebut ialah sarang burung elang

jika sudah mendapatkan sarang burung tersebut, maka periksalah, akan terdapat Bulu Perindu terselip.
biasanya kalau nasib kita lagi bagus akan mendapat beberapa helai Bulu Perindu
namun jika nasib lagi tidak bagus, maka sarang burung itu kosong dari Bulu Perindu.

jika sudah mendapat beberapa helai Bulu Perindu
maka selanjutnya masukkan Bulu Perindu itu pada semangkok air putih
lalu perhatikanlah
nanti Bulu Perindu itu akan mencari pasangannya dan kawin
ialah dengan terlihat dua helai bulu perindu saling membelit
layaknya sepasang ular yang sedang memadu kasih
maka jangan terlalu lama, segera ambillah Bulu Perindu yang sudah dalam posisi membelit
kemudian ikatlah ujung pangkalnya dengan benang emas atau benang merah
kemudian keringkanlah dengan jalan diangin-anginkan.
lalu simpanlah baik-baik untuk digunakan pada cara-cara yg akan dijelaskan berikutnya.

ingatlah bahwa Bulu Perindu tak akan ada khasiatnya yang hebat untuk urusan asmara dan perniagaan  jika belum dikawinkan


Cara Mendapatkan Buluh Perindu :

Pada Hari Jumat Kliwon tepat pada jam 12 siang, perhatikanlah pada serumpun pohon Bambu , yang pada rumpun itu terdapat seekor ular hitam laksana penjaganya. siapapun orangnya yang mau coba-coba mengambil pokok bambu pada rumpun itu, pasti akan segera dihadapi oleh ular penjaga itu, maka atasilah terlebih dahulu ular tersebut , tangkaplah dengan terlebih dahulu membacakan uluk salam dan adab sopan santun kepada alam gaib dengan permisi dan hadiah Al Fatihah serta kalimah ini:

سلام قولا من رب الرحيم
سلام علي نوح في العا لمين
جد قطمر سلم عليه

Salaamun Qoulam Mir Robbir Rohim
Salaamun `ala Nuhin fil `alamin
Jaddu Qithmir sallim `alaih

setelah ular penjaga itu diamankan dan janganlah dibunuh, karena nanti bila sudah selesai segera lepaskan ular itu jauh-jauh.
lalu perhatikanlah pada pucuk rumpun bambu itu, tunggulah sampai tiada angin berhembus
maka saat itu akan terlihat keanehan
dalam keadaan tiada angin, ada sebentuk kecil bambu kecil seukuran korek api / seukuran tusuk gigi yang selalu bergerak tiada hentinya. gerakannya liar bagaikan gerakan orang gila, maka dinamakanlah ia yang sebenarnya ialah bambu gila
dan bambu kecil itu tiada tersambung pada pokok bambu manapun
ia seolah tergantung saja di pucuk bambu karena terkait sarang laba-laba atau terkait oleh serat halus yg hampir tak nampak. maka ambillah bambu kecil itu sesegera mungkin  dan segeralah simpan baik-baik dan dibawa pulang, untuk selanjutnya dijelaskan tentang tata cara meramu dan menggunakannya.


Manfaat khasiat Bulu Perindu :


1. Memanggil kekasih yang pergi
2. Menggerakkan hati kekasih agar selalu teringat kepada kita
3. Menarik simpati dan perhatian dari siapapun orang yang mengenal kita
4. Menimbulkan kerinduan dan rasa kangen dari siapapun yang mengenal kita
5. Mempercepat datangnya jodoh
6. Pelarisan dagangan perniagaan
7. Melancarkan jalan datangnya rejeki
8. Uang tidak cepat habis
9. Menetralisir Hawa Energy negatif pada tempat yang angker
10. Membuat betah dan kerasan para penghuni rumah
11. Support pada para praktisi tenaga dalam
12. Mengobati sakit gigi
13. Dapat dijadikan sebagai sarana Susuk khas Bulu Perindu
14. Obat awet muda
15. Support terhadap Inner beauty
16. Campuran pada Bedak Aura untuk Seri Wajah / Pekasih
17. Bisa digunakan untuk buang sial badan.








Khasiat dan Kegunaan Buluh Perindu :


1. Membuat suara jadi terdengar indah dan terkenang selalu
2. Membuat suara yang dapat menggetarkan kalbu
3. Membuat orang jadi menuruti apa yang kita inginkan
4. Menaikkan pamor derajat
5. Nama menjadi harum dan terkenal dimana-mana
6. Kehadirannya akan selalu dinantikan siapapun
7. Kelancaran rejeki



cara mengaktifkan bulu perindu ialah dengan diramu :


1. bulu perindu harus dikawinkan terlebih dahulu
caranya dengan meletakkan beberapa bulu perindu dalam piring berisi air
kemudian perhatikanlah mana-mana bulu perindu yang saling melilit
ialah yang melilit menjadi sepasang


2. setelah itu ambillah sepasang  bulu perindu yg sudah saling melilit itu
kemudian masukkan dalam botol


3. didalam botol sudah ada "kapas bujang" dan "tanah petak malai"


4. kemudian botol yg sudah lengkap itu diisi "minyak kelapa nunggal"
dan kalau tidak ada minyak kelapa nunggal boleh diisi minyak kelapa hijau
minyak kelapa hijau ialah harus  yg saat mengambilnya harus digendong
dan dibikin menjadi minyak dengan cara yang khusus
yakni selama membuatnya harus diam tidak boleh berbicara


5. kemudian berilah sedikit bubuk emas atau patahan kecil emas


setelah diramu seperti itulah maka bulu perindu dinyatakan siap pakai


cara memakainya :


1. secara umum ialah dioleskan ke kedua telapak tangan
kemudian usapkan ke wajah , setelah itu siap untuk dipakai salaman
atau usapkan ke leher ketika untuk menyanyi supaya suaranya "berisi"


2. pemakaian khusus menurut ajaran suku Dayak Muronq dan Dayak Ngaju
ialah ada tertentu namun sifatnya tidak bisa dibuka untuk umum




bila penjelasan ini masih membingungkan , 
maka memang hal ini memang  tidak mudah , 


dan mengajarkannya lebih tepat melalui praktek langsung
dibimbing oleh yang ahlinya


Anda sedang membaca artikel tentang Bulu Perindu dan anda bisa menemukan artikel Bulu Perindu ini dengan url http://kisawung.blogspot.com/2007/12/bambu-pethuk.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Bulu Perindu ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Bulu Perindu sumbernya.

11 komentar:

portal mengatakan...

cerita yang sangat enak di dengar....ibarat...manusia yang tak mau anaknya di lukai.....

Unknown mengatakan...

pak,,ada alamat lngkap atau no. telp yg bisa di hub?? makasi pak..

Anonim mengatakan...

ane punya bulu perindu,,, tapi gimana gunain nya yua..!! ane butuh solusi biar manjur gan..!! tolong yua..!!

Unknown mengatakan...

subhanallah...ternyata ada cerita tersendiri soal buluh perindu yhaa ki...jazakallah ki dah berbagi disini :)

Riz_boy83 mengatakan...

ya memang benar seperti diatas..cuman untuk buluh perindu yang paling atas adalah yang paling rendah karna hanya media isian

Unknown mengatakan...

No comen, tapi saya mau tanya kepada ki sawung, orang tua saya punya batu merah delima, tapi yang ngasihnya nggak nyebutkan namanya, batunya seperti virus merah berurat, agak lembek tapi disimpan pada gelas ngelentring/bunyi dan bersinar merah, subhanallah, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi nyala/berwarna bila disimpan digelas air, mohon ilmu dan infomasinya kenapa? ki... salam hormat saya. Dede Supardi, Purwakarta Jabar

bagus mengatakan...

iya saya juga punya pak dede, yang merah delima seperti itu ternyata itu yang palsu, karena didalamnya ada batray jamnya 2 buah juga lampu led merah yang dibungkus isolasi trus di tuangin bahan plastik, jadi penghantarnya ya air itu, kalo mati ya karena batraynya habis coba aja pak dede pecah pake tang pasti ketauan boongnya

super mengatakan...

assalamualaikum...kisawung
saya ady mau tanya bbrpa hari yg lalu saat lg tidur2an saya mendapatkan ada sehelai kayak bulu perindu,saya gk tau itu asli apa gk,dan apa khasiatnya kl cuma satu , mohon wejangannya kisawung...email saya: mickyjava@ymail.com

sohihrinpamutih mengatakan...

assalamualaikum...kisawung
saya mau tanya kalau Bulu perindu patah itu masih ada khasiatnya gak
mohon wejanganya kisawung...email saya: sohirinpamutih@yahoo.co.id

Riz_boy83 mengatakan...

terima kasih atas infonya kisawung

Unknown mengatakan...

Iya ki kalau bulu perindunya patah gimana?
Jawab di sini abidulum@gmail.com